Thursday, October 9, 2008

Jalan kehidupan

Kehidupan tak ubahnya dengan serangkaian peristiwa yang tiada pernah kita duga sebelumnya. Dalam hidup ini, kita berjalan berdampingan dengan kemisteriusan, berpegangan tangan dengan ketidakpastian.
Karena segala yang terjadi mutlak menjadi rahasia kalam Ilahi. Kita tidak tahu apa yang akan kita makan di saat pagi, siang atau sore selain kita berusaha mencari dan mendapatkannya. Bahkan kita tiada pernah tahu ada apa dibalik "satu detik" setelah kita menghirup udara kehidupan ini.
Siapa sangka dulu setelah "datu detik" kita menghirup napas tiba-tiba gempa bumi menghantam kota jogja dan sekitarnya, ataupun "satu detik" setelah kita napas tiba-tiba terjadi tsunami di aceh.
Saya kebetulan punya teman seperjuangan di sini yang berasal dari aceh dan dia termasuk orang yang "beruntung" karena satu detik setelah menghela napasnya, dia merasakan dua kali kejadian luar biasa yang tiada pernah hilang dalam ingatan seumur hidupnya. Dia "beruntung" karena ikut merasakan tsunami aceh dan gempa bumi di jogja. Dalam suatu waktu dan kebetulan kita bertemu, dia berbagi cerita tentang kisah hidupnya. Saat itu menjelang detik-detik tsunami, dia mendengar ledakan yang keras. "Ah itu udah biasa pikirnya karena karena aceh yang sedang dilanda konflik waktu itu hingga dia sudah terbiasa mendengar bunyi ledakan bom, serupa dengan bunyi ledakan waktu itu. Selang beberapa waktu, dia melihat banyak orang pada panik dan berteriak.."Aiiiiiiiirrrrrrrrrrrr". Dalam ketidaktahuan dan kebingungannya, saudara kita ini masih tidak "ngeh (bahasa jawane)" akan apa yang sedang dihadapinya 5 menit kemudian. Akhirnya dia keluar dan melihat di kejauhan, "Air berdiri membentuk dinding berjalan dengan kecepatannya". Kontan dia lari tanpa peduli lagi kecuali "selamatkan diri". "Kiamat" itu yang ada dalam pikirannya waktu itu....
Bagaimana jika kita sendiri dalam kondisi itu?
Sungguh Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu
Ketika Allah telah berkehendak "nothing impossible" dengan kalam-Nya DIA perintahkan air laut untuk membahasi bumi aceh dalam waktu sekejap. Begitu juga dengan gempa bumi di aceh, saudara kita ini pas berkunjung ke jogja hingga dia ikut merasakan gempa di jogja. "beruntung" sampai akhirnya kita bisa bertemu di sini....dalam satu nasi satu perjuangan.
Milik-Nya lah segala apa yang ada di langit dan di bumi.
Sekelumit tentang "satu detik" setelah hempasan napas kita, semoga kita selalu dalam penjagaan dan lindungan Tuhan Sang Pencipta.
Tetap berjalan menyusuri jalan setapak kehidupan kita masing-masing. Jalan yang telah disediakan buat kita masing-masing, dengan semangat dan penuh keyakinan...semoga Tuhan selalu menunjukkan jalan lurus dan bahagia, amin.
Berjuang menggapai cita-cita dan cinta....
Aku ingin menggapai cita-citaku dan mendapatkan cintaku
God Bless You All
Salam
salah satu pengguna jalan kehidupan

No comments: