Thursday, October 2, 2008

Ayat-ayat cinta

Ini hanya sepenggal kalimat yang disitir dari Ayat-ayat cinta.......yang menyentuh hati

1. Betapa dahsyat doa baginda Nabi,

Ya Allah jadikanlah cintaku kepada-Mu melebihi cintaku pada harta, keluarga dan air yang dingin.
Beliau meminta agar cintanya kepada Allah melebihi cintanya pada air yang dingin, yang sangat dicintai, disukai, dan diingini oleh siapa saja yang kehausan di musim panas. Di daerah yang beriklim panas, cinta pada air yang sejuk dingin dirasakan oleh siapa saja, oleh semua manusia. Jika cinta kepada Allah telah melebihi cintanya seseorang yang sekarat kehausan di tengah sahara pada air dingin, maka itu adalah cinta yang luar biasa. Sama saja dengan melebihi cinta pada nyawa sendiri. Dan memang semestinya demikianlah cinta sejati kepada Allah Azza Wa Jalla. Jika direnungkan benar-benar, baginda Nabi sejatinya telah mengajarkan idiom cinta yang begitu indah.

2. Kebiasaan tidur setelah shalat shubuh kurang baik ini sering disindir para Imam. Dalam sebuah khutbah Jum’at, imam muda kami, yaitu Syaikh Ahmad Taqiyyuddin pernah mengatakan,
‘Seandainya Israel menggempur Mesir pada jam setengah tujuh pagi maka mereka tidak akan mendapatkan perlawanan apa-apa. Mereka akan sangat mudah sekali memasuki kota Cairo dan membunuh satu per satu penduduknya. Karena pada saat itu seluruh rakyat Mesir sedang terlelap dalam tidurnya dan baru akan benar-benar bangun pukul sembilan.’
Kata-kata itu mungkin tidak seratus persen benar, tapi cukup mewakili untuk menggambarkan kelengangan kota Cairo pada jam setengah tujuh di musim panas. Padahal pada saat yang sama, di Jakarta sedang sibuk-sibuknya orang berangkat kerja, dan kemacetan terjadi di mana-mana.

3. Aku teringat bunda tercinta di kampung sana, di tanah air tercinta. Terbayang mata bening bunda.

selalu saja kurindu
abad-abad terus berlalu berjuta kali berganti baju
nun jauh di sana mata bening menatapku haru penuh rindu
mata bundaku yang selalu kurindu

Dalam sujud kumenangis kepada Tuhan, memohonkan rahmat kesejahteraan tiada berpenghabisan untuk bunda, bunda, bunda dan ayahanda tercinta yang telah tiada.
Ampunilah dosa-dosaku dan dosa kedua orang tuaku dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku waktu aku masih kecil. amin
Salam rindu kepada keluarga tercinta dan seorang kekasih hati yang selalu ku rindukan dalam setiap waktu. Seorang kekasih yang selalu turut serta dalam setiap do'a yang ku sampaikan kepada sang pencipta Yang Maha Agung.
Jaga dan lindungilah kami dengan kesempurnaan cinta dan kasih sayang-Mu, amin

1 comment:

Anonymous said...

ibu,,baik2 saja ko om..