Sunday, October 26, 2008

Di waktu pagimu

Dengan mata tertutup dan kedua tangan serta hatimu menyatu, kau panjatkan do'a kepada Tuhan. Di saat itu aku akan berada di sampingmu dan ikut mendo'akanmu.

Ketika ku ketuk pintu hatimu, terima kasihku karena kau ijinkan hatiku memasuki ruang hati terindahmu.
Ketika ku bawa bungkusan berisi do'a-do'aku untukmu, senyum manismu menyambut tiap kedatanganku.
Ketika ku ketuk pintu ruanganmu, kau persilahkan aku untuk duduk menemanimu.
Di setiap waktu pagimu, aku telah siap dengan sarapan pagi untukmu.
Di setiap suapan nasimu, aku akan selalu menemanimu.
Dan satu yang aku rindu akan dirimu.
Di setiap ujung pagimu, kau selalu tutup matamu dan satukan tangan serta hatimu untuk memanjatkan do'a-do'amu kepada Tuhan. Sungguh indah engkau beserta kelembutan cintamu.
Kini, di setiap pagi aku akan selalu mengetuk pintu dan mengantarkan sarapan pagi untukmu.
Meski aku kini tidak bisa hadir di sampingmu namun aku akan selalu mengiringimu dengan do'a-do'a dan cintaku.
Aku akan selalu berdo'a untuk kebahagiaan dan keselamatanmu di sana. Semoga Tuhan selalu menjaga dan melindungimu sebagaimana engkau telah menjaga dan melindungi cintaku dengan ketulusan cintamu. Terima kasih kau telah hadir untuk selalu menamani dalam setiap waktuku
Jangan pernah lelah untuk selalu berdoa. Di saat kau berdo'a, aku akan hadir di sampingmu untuk menemani dan menjagamu dalam do'amu. Panjatkanlah do'a-do'amu dan segala keinginanmu, semoga Tuhan meridloi segala hajat hatimu kekasihku. amin....

No comments: